BeritaDaerahEkonomi & BisnisHankamPolri

Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg di Gunungsitoli: Rakyat Sengsara, Pengusaha dan Oknum Bermain Mata ?

×

Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg di Gunungsitoli: Rakyat Sengsara, Pengusaha dan Oknum Bermain Mata ?

Share this article

Gunungsitoli  – hariandetik.net

Warga Kota Gunungsitoli kembali dibuat resah. Sudah lebih dari sepekan, pasokan tabung gas elpiji 3 kilogram—yang diperuntukkan bagi rakyat miskin—menghilang dari pasaran. Kelangkaan ini memicu lonjakan harga yang mencengangkan, mencapai Rp25.000 per tabung di tingkat eceran, dan itu pun sulit didapat.

Sejumlah warga mengeluh karena kebutuhan bahan bakar sehari-hari terhenti. “Kami sudah keliling warung-warung, gas tetap tidak ada. Kalau ada pun, harganya selangit,” keluh seorang ibu rumah tangga yang ditemui di Pasar Gunungsitoli.

**Ketua Organisasi Ono Niha Bersatu, Agri Handayan Zebua alias MiKoz Zebua**, angkat bicara terkait fenomena ini. Kepada awak media, ia mengungkapkan hasil investigasi yang mencengangkan.

“Kelangkaan ini bukan tanpa sebab. Salah satu penyebabnya adalah penggunaan tabung gas bersubsidi oleh pihak yang tidak berhak. Beberapa dapur penyedia makanan gizi gratis di kota ini menggunakan gas elpiji 3 kg. Padahal, sesuai aturan migas, tabung ini hanya untuk masyarakat miskin. Bahkan ASN saja tidak boleh pakai,” tegas MiKoz.

Tak hanya itu, ia juga menyoroti lemahnya pengawasan pemerintah. “Hasil pantauan kami, beberapa pengusaha rumah makan memasok lebih dari 20 tabung. Seharusnya pemerintah, khususnya Dinas Perindustrian dan Perdagangan, bertindak tegas. Tapi faktanya, mereka tutup mata,” tambahnya.

Lebih jauh, MiKoz menduga adanya permainan antara oknum distributor, agen, dan pengusaha nakal. “Kami melihat indikasi kuat adanya kongkalikong. Ini jelas merugikan rakyat kecil yang seharusnya menikmati subsidi,” ujarnya dengan nada geram.

Masyarakat berharap pemerintah Kota Gunungsitoli segera mengambil langkah konkret. “Gas elpiji 3 kg adalah kebutuhan vital warga. Jika pemerintah terus lalai, rakyat akan semakin sengsara,” tutup MiKoz.(Team)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *